Kamis, 10 Januari 2013

Dasar-dasar Penelitian Pendidikan



PENGERTIAN METODE PENELITIAN PENDIDIKAN
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan
Pengampu: Prof. Dr. A. Ngalim

Oleh:
 Oktalifa Hanna Maulina      A310 100 066
Fitri Kartikasari                    A310 100 068
Puspasari Nur Hidayah        A310 100 081

PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
 



PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Menurut Ary (dalam Margono, 2004:20) penelitian pendidikan sebagai suatu disiplin ilmu masih termasuk muda. Usianya masih kurang dari 100 tahun. Pada akhir abad ke- 19 ilmu pendidikan mulai menggunakan metodologi ilmu. Keterlambatan munculnya pendidikan sebagai ilmu disebabkan oleh lambatnya kemajuan pengembangan alat-alat pengamatan dan pengukuran, serta oleh peliknya gejala yang diselidiki.
Penelitian memiliki tujuan. Maksudnya, kegiatan penelitian tidak dapat lepas dari kerangka tujuan pemecahan permasalahan. Walaupun penelitian tidak memberikan jawaban langsung terhadap permasalahan yang diteliti akan tetapi hasilnya harus mempunyai kontribusi dalam upaya pemecahan permasalahan.
Hasil penelitian harus memberikan penjelasan akan fenomena yang menjadi pertanyaan penelitian dan harus dapat melandasi keputusan serta tindakan pemecahan permasalahan. Oleh karena itu, penelitian memiliki tujuan yang lebih luas daripada sekedar melihat hubungan yang terjadi di antara variable atau gejala yang diteliti. Penelitian pun memiliki tujuan yang lebih dalam daripada sekedar memperlihatakan perbedaan yang ada di antara kelompok-kelompok subjek yang terlibat sebagai sampel.
Penelitian harus dilakukan secara sistematik. Artinya, langkah-langkah yang ditempuh sejak dari persiapan, pelaksanaan, sampai kepada penyelesaian laporan penelitian harus terencana secara baik dan mengikuti metodologi yang benar.
Penelitian dilaksanakan secara terkendali. Maksudnya, dalam batas-batas tertentu peneliti harus dapat menentukan fenomena-fenomena yang akan diamatinya dan memisahkannya dari fenomena lain yang mengganggu.
Penelitian harus dilakukan secara objektif. Maksudnya, bahwa semua pengamatan, telaah yang dilakukan, dan kesimpulan yang diambil oleh peneliti tidak boleh didasari oleh subjektivitas pandangan pribadi dan pengaruh kepentingan pihak lain.
Penelitian harus tahan uji. Maksudnya, penyimpulan penelitian harus merupakan hasil dari telaah yang didasari oleh teori yang solid dan metode yang bernar sehingga siapa pun yang akan melakukan replikasi penelitian termaksud tentu akan sampai pada kesimpulan yang serupa (Azwar, 2010:2-5).
Penelitian (research) merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan. Hasil penelitian tidak pernah dimaksudkan sebagai suatu pemecahan (solusi) langsung bagi permasalahan yang dihadapi karena penelitian merupakan bagian saja dai usaha pemecahan masalah yang lebih besar. Fungsi penelitian adalah mencarikan penjelasan dan jawaban terhadap  permasalahan serta memberikan alternatif bagi kemungkinan yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dari metode, penelitian, dan pendidikan?
2.      Bagaimana pengertian yang dihasilkan dari penggabungan arti metode, penelitian, dan pendidikan?
C.    Tujuan
1.      Memaparkan pengertian tentang metode, penelitian, dan pendidikan.
2.      Mendeskripsikan pengertian dari metode penelitian pendidikan, yang merupakan kesimpulan dari penggabungan arti metode, penelitian, dan pendidikan.


PEMBAHASAN

A.    Metode
Metode berasal dari Bahasa Inggris yaitu method yang berarti cara, teknik atau instrumen. Metode diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian (Mardalis, 2006: 24). Metode juga merupakan cara yang dilakukan dalam suatu kegiatan untuk memecahkan suatu permasalahan. Sebuah penelitian tentu harus mempunyai metode. Metode tersebut mencakup dan behubungan erat dengan prosedur, alat serta desain penelitian yang digunakan.

B.     Penelitian
Penelitian adalah terjemahan dari kata Inggris research. Ahli lain mengatakan research sebagai riset. Riset itu sendiri berasal dari kata re, yang berarti ”kembali” dan to search yang berarti “mencari”. Dengan demikian, arti sebenarnya dari research atau reset  adalah ”mencari kembali. Menurut kamus Webster’s New International, penelitian adalah penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip; suatau penyelidikan yang amat cerdik untuk menetapkan sesuatu.
Beberapa ahli mengemukakan pengertian mengenai penelitian, diantaranya:
1.      Menurut ilmuan Hillway dalam Nazir (1988:13), penelitian tidak lain dari suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap  masalah tersebut. 
2.      Whitney (dalam Nazir 1988:13), menyatakan bahwa disamping untuk memperoleh kebenaran, kerja menyelidik harus pula dilakukan secara sungguh-sungguh dalam waktu yang lama. Dengan demikian penelitian merupakan suatu metode untuk menemukan kebenaran, sehingga penelitian juga merupakan metode berpikir secara kritis.
3.      Penelitian (research) merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan (Azwar, 2010: 1).
4.      Penelitian adalah penerapan pendekatan ilmiah pada pengkajian suatu masalah (Margono, 2000: 18).
5.      Penelitian diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, dan sistematis untuk mewujudkan kebenaran.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian merupakan metode yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka pemecahan suatu masalah dan untuk memperoleh kebenarannya harus dilakukan secara sungguh-sungguh dalam waktu yang tidak dapat ditentukan.
Fungsi penelitian adalah mencarikan penjelasan dan jawaban terhadap  permasalahan serta memberikan alternatif bagi kemungkinan yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah.

C.    Pendidikan
Pendidikan merupakan kegiatan mengoptimalkan perkembangan potensi, kecakapan, dan karakteristik pribadi peserta didik. Kegiatan pendidikan diarahkan kepada pencapaian tujuan-tujuan tertentu yang disebut tujuan pendidikan. Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang berintikan interaksi antara peserta didik dengan para pendidik serta berbagai sumber pendidikan. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber-sumber pendidikan tersebut dapat berlangsung dalam situasi pergaulan (pendidikan, pengajaran, latihan, serta bimbingan). Dalam pergaulan antara peserta didik dengan para pendidik yang dikembangkan terutama segi-segi afektif: nilai-nilai, sikap, minat, motovasi, disiplin diri, kebiasaan, dan lain-lain (Sukmadinata, 2011:24-25).

D.    Metode Penelitian Pendidikan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan mengenai pengertian metode penelitian pendidikan, yaitu cara ilmiah yang digunakan dalam pemecahan suatu permasalahan melalui tahapan-tahapan proses ilmiah untuk kegiatan mengoptimalkan perkembangan potensi, kecakapan, dan karakteristik pribadi peserta didik dalam bidang pendidikan.



SIMPULAN

Metode diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Metode penelitian pendidikan merupakan cara atau metode yang dilakukan dalam suatu kegiatan mencari kebenaran suatu masalah kependidikan guna menumbuhkan dan meningkatkan jiwa taqwa, cerdas, terampil, dan tanggung jawab bagi masyarakat, nusa dan bangsa.
Penelitian adalah penerapan pendekatan ilmiah pada pengkajian suatu masalah.
Pendidikan merupakan kegiatan mengoptimalkan perkembangan potensi, kecakapan, dan karakteristik pribadi peserta didik. Kegiatan pendidikan diarahkan kepada pencapaian tujuan-tujuan tertentu yang disebut tujuan pendidikan. Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang berintikan interaksi antara peserta didik dengan para pendidik serta berbagai sumber pendidikan.


DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Saifuddin. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mardalis. 2006. Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara.
Margono, S. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Nazir, Moh. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rodaskarya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar