PENGERTIAN
METODE PENELITIAN PENDIDIKAN
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata
Kuliah Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan
Pengampu: Prof. Dr. A. Ngalim
Oleh:
Oktalifa Hanna
Maulina A310 100 066
Fitri
Kartikasari A310 100
068
Puspasari Nur
Hidayah A310 100 081
PENDIDIKAN
BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Menurut Ary (dalam Margono,
2004:20) penelitian pendidikan sebagai suatu disiplin ilmu masih termasuk muda.
Usianya masih kurang dari 100 tahun. Pada akhir abad ke- 19 ilmu pendidikan
mulai menggunakan metodologi ilmu. Keterlambatan munculnya pendidikan sebagai
ilmu disebabkan oleh lambatnya kemajuan pengembangan alat-alat pengamatan dan
pengukuran, serta oleh peliknya gejala yang diselidiki.
Penelitian memiliki tujuan. Maksudnya,
kegiatan penelitian tidak dapat lepas dari kerangka tujuan pemecahan
permasalahan. Walaupun penelitian tidak memberikan jawaban langsung terhadap
permasalahan yang diteliti akan tetapi hasilnya harus mempunyai kontribusi
dalam upaya pemecahan permasalahan.
Hasil penelitian harus memberikan
penjelasan akan fenomena yang menjadi pertanyaan penelitian dan harus dapat
melandasi keputusan serta tindakan pemecahan permasalahan. Oleh karena itu,
penelitian memiliki tujuan yang lebih luas daripada sekedar melihat hubungan
yang terjadi di antara variable atau gejala yang diteliti. Penelitian pun
memiliki tujuan yang lebih dalam daripada sekedar memperlihatakan perbedaan
yang ada di antara kelompok-kelompok subjek yang terlibat sebagai sampel.
Penelitian harus dilakukan secara
sistematik. Artinya, langkah-langkah yang ditempuh sejak dari persiapan,
pelaksanaan, sampai kepada penyelesaian laporan penelitian harus terencana
secara baik dan mengikuti metodologi yang benar.
Penelitian dilaksanakan secara
terkendali. Maksudnya, dalam batas-batas tertentu peneliti harus dapat
menentukan fenomena-fenomena yang akan diamatinya dan memisahkannya dari
fenomena lain yang mengganggu.
Penelitian harus dilakukan secara
objektif. Maksudnya, bahwa semua pengamatan, telaah yang dilakukan, dan
kesimpulan yang diambil oleh peneliti tidak boleh didasari oleh subjektivitas
pandangan pribadi dan pengaruh kepentingan pihak lain.
Penelitian harus tahan uji.
Maksudnya, penyimpulan penelitian harus merupakan hasil dari telaah yang
didasari oleh teori yang solid dan metode yang bernar sehingga siapa pun yang
akan melakukan replikasi penelitian termaksud tentu akan sampai pada kesimpulan
yang serupa (Azwar, 2010:2-5).
Penelitian (research) merupakan
rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan. Hasil
penelitian tidak pernah dimaksudkan sebagai suatu pemecahan (solusi) langsung
bagi permasalahan yang dihadapi karena penelitian merupakan bagian saja dai
usaha pemecahan masalah yang lebih besar. Fungsi penelitian adalah mencarikan
penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan
serta memberikan alternatif bagi kemungkinan yang dapat digunakan untuk
pemecahan masalah.
B.
Rumusan
Masalah
1. Apa
pengertian dari metode, penelitian, dan pendidikan?
2. Bagaimana
pengertian yang dihasilkan dari penggabungan arti metode, penelitian, dan pendidikan?
C.
Tujuan
1. Memaparkan
pengertian tentang metode, penelitian, dan pendidikan.
2. Mendeskripsikan
pengertian dari metode penelitian pendidikan, yang merupakan kesimpulan dari
penggabungan arti metode, penelitian, dan pendidikan.
PEMBAHASAN
A.
Metode
Metode
berasal dari Bahasa Inggris yaitu method yang
berarti cara, teknik atau instrumen. Metode diartikan sebagai suatu cara atau
teknis yang dilakukan dalam proses penelitian (Mardalis, 2006: 24). Metode juga
merupakan cara yang dilakukan dalam suatu kegiatan untuk memecahkan suatu
permasalahan. Sebuah penelitian tentu harus mempunyai metode. Metode tersebut
mencakup dan behubungan erat dengan prosedur, alat serta desain penelitian yang
digunakan.
B.
Penelitian
Penelitian
adalah terjemahan dari kata Inggris research.
Ahli lain mengatakan research sebagai
riset. Riset itu sendiri berasal dari
kata re, yang berarti ”kembali” dan to search yang berarti “mencari”. Dengan
demikian, arti sebenarnya dari research atau
reset
adalah ”mencari kembali. Menurut kamus Webster’s New International, penelitian adalah penyelidikan yang
hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip; suatau
penyelidikan yang amat cerdik untuk menetapkan sesuatu.
Beberapa
ahli mengemukakan pengertian mengenai penelitian, diantaranya:
1. Menurut
ilmuan Hillway dalam Nazir (1988:13), penelitian tidak lain dari suatu metode
studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna
terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut.
2. Whitney
(dalam Nazir 1988:13), menyatakan bahwa disamping untuk memperoleh kebenaran,
kerja menyelidik harus pula dilakukan secara sungguh-sungguh dalam waktu yang
lama. Dengan demikian penelitian merupakan suatu metode untuk menemukan
kebenaran, sehingga penelitian juga merupakan metode berpikir secara kritis.
3. Penelitian
(research) merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu
permasalahan (Azwar, 2010: 1).
4. Penelitian
adalah penerapan pendekatan ilmiah pada pengkajian suatu masalah (Margono,
2000: 18).
5. Penelitian
diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk
memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, dan
sistematis untuk mewujudkan kebenaran.
Dari
beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian merupakan metode
yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka pemecahan suatu masalah dan untuk
memperoleh kebenarannya harus dilakukan secara sungguh-sungguh dalam waktu yang
tidak dapat ditentukan.
Fungsi
penelitian adalah mencarikan penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan serta memberikan alternatif bagi
kemungkinan yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah.
C.
Pendidikan
Pendidikan
merupakan kegiatan mengoptimalkan perkembangan potensi, kecakapan, dan
karakteristik pribadi peserta didik. Kegiatan pendidikan diarahkan kepada
pencapaian tujuan-tujuan tertentu yang disebut tujuan pendidikan. Pendidikan
merupakan suatu kegiatan yang berintikan interaksi antara peserta didik dengan
para pendidik serta berbagai sumber pendidikan. Interaksi antara peserta didik
dengan pendidik dan sumber-sumber pendidikan tersebut dapat berlangsung dalam
situasi pergaulan (pendidikan, pengajaran, latihan, serta bimbingan). Dalam
pergaulan antara peserta didik dengan para pendidik yang dikembangkan terutama
segi-segi afektif: nilai-nilai, sikap, minat, motovasi, disiplin diri,
kebiasaan, dan lain-lain (Sukmadinata, 2011:24-25).
D.
Metode
Penelitian Pendidikan
Berdasarkan
pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan mengenai pengertian metode
penelitian pendidikan, yaitu cara ilmiah yang digunakan dalam pemecahan suatu
permasalahan melalui tahapan-tahapan proses ilmiah untuk kegiatan
mengoptimalkan perkembangan potensi, kecakapan, dan karakteristik pribadi peserta
didik dalam bidang pendidikan.
SIMPULAN
Metode diartikan sebagai suatu cara
atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Metode penelitian
pendidikan merupakan cara atau metode yang dilakukan dalam suatu kegiatan
mencari kebenaran suatu masalah kependidikan guna menumbuhkan dan meningkatkan
jiwa taqwa, cerdas, terampil, dan tanggung jawab bagi masyarakat, nusa dan
bangsa.
Penelitian adalah penerapan
pendekatan ilmiah pada pengkajian suatu masalah.
Pendidikan merupakan kegiatan
mengoptimalkan perkembangan potensi, kecakapan, dan karakteristik pribadi
peserta didik. Kegiatan pendidikan diarahkan kepada pencapaian tujuan-tujuan
tertentu yang disebut tujuan pendidikan. Pendidikan merupakan suatu kegiatan
yang berintikan interaksi antara peserta didik dengan para pendidik serta
berbagai sumber pendidikan.
DAFTAR
PUSTAKA
Azwar,
Saifuddin. 2010. Metode Penelitian.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mardalis.
2006. Metode Penelitian: Suatu Pendekatan
Proposal. Jakarta: Bumi Aksara.
Margono,
S. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Nazir,
Moh. 1988. Metode Penelitian.
Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sukmadinata,
Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian
Pendidikan. Bandung: Remaja Rodaskarya.